nusakini.com - Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (FK P4S) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Jambore P4S se Jawa Timur (26/02/2020). Jambore P4S ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Wakil Bupati Jombang, Kepala Dinas Pertanian seluruh Jawa Timur, Perhiptani Jawa Timur, KTNA Jatim, P4S se Jatim dan OPD terkait di Kabupaten Jombang. 

Sesuai tema Jambore P4S “Mendorong tumbuh kembangnya pengusaha pertanian milenial melului jambore P4S". 

• Wamentan Sudaryono Dukung PT Pindad Produksi Alsintan Demi Kemandirian Pangan Indonesia
• Wamentan Sudaryono Pastikan Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare Berjalan Optimal
• Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan 46,8T, Jatim 8T, Jateng 6 T dan Sulsel 4T. Volume meningkat 100%
• Agar Petani Tak Merugi, Wamentan Sudaryono Minta Bulog Serap Hasil Panen Raya
• Wapres Gibran Dorong Mekanisasi dan Teknologi Pertanian untuk Akselerasi Pertanaman Padi di Langkat

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menargetkan jumlah pengusaha pertanian milenial dalam 5 tahun ke depan mencapai 2,5 juta orang. “ Dalam 5 tahun ke depan, saya targetkan akan lahir pengusaha pertanian dari generasi milenial mencapai 2,5 juta orang,”.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengungkapkan dalam setiap kesempatan bahwa P4S adalah embrio bagi tumbuhnya petani milenial jika P4S yang ada di seluruh Indonesia bisa melahirkan petani milenial makan bisa dibayangkan akan banyaknya pengusaha milenia pertanian di negeri ini. Keterlibatan generasi milenial dalam mendukung, mengembangkan dan memajukan sektor pertanian sangat dibutuhkan. Pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda, mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia.

Arahan Kepala Puslatan Bustanul Arifin dalam Jambore P4S Jawa Timur menyampaikan salah satu program Puslatan adalah penumbuhan P4S dan Pengusaha Milenial dimasing-masing daerah. Harapannya Jawa Timur ini dapat terus menumbuhkan P4S dan Petani Milenial yang menjadi program utama Kementerian Pertanian menciptakan 2,5 Juta Pengusaha Milenial. Puslatan juga akan mengawal P4S yang berpotensi ekspor agar dapat menghasilkan devisa Negara sesuai target Kementerian Pertanian yaitu gerakan 3 kali ekspor.

Kegiatan Jambore P4S ini diikuti oleh 148 P4S dari 20 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Yang dilaksanakan selama tiga hari, 25-27 Februari 2020. Rangkaian kegiatannya meliputi gelar inovasi teknologi, brigade alsintan, gelar expo produk P4S, workshop, sosialisasi E-learning dan rapat koordinasi FK P4S se Jawa Timur. (romi)